Senin, 24 Januari 2011

CERPEN HOROR

FACEBOOK MISTERI

Entah mengapa aku rasakan seolah-olah malam ini begitu lama,aku mencoba untuk memaksa mata ini terpejam namun belum bisa juga,rasa kantukku belum juga datang kutengok jam di hp ku sudah menunjukkan pukul 00.30,wah sudah lewat tengah malam fikirku.Kayakny begadang lagi malam... ini, aku pun memutuskan untuk online sampai pagi.Migg33 aku buka tidak lupa akupun logn IM Facebook siapa tahu ada teman yang masih online disana, satu persatu aku perhatikan daftar nama-nama dikontakku yang memang mash ada sebagian yang OL, Wah...rupanya temen jauh semua, temen dunia maya,itupun aku kenal dari IM tersebut,sementara teman dekat ku mereka offline semua...Tapi...apa ini...Mendadak aku mengeluarkan keringat dingin, aku tersentak kaget inikan...Untuk memastikan aku mencoba untuk menyelidiki lebh jauh dengan membuka profilnya,tidak salah lagi ini kan teman aku yang baru saja meninggal 3 hari yang lalu...hii...mendadak sekujur tubuh ku merinding semua.Seisi kampus menjadi geger mendengarkan cerita yang aku alami semalam, bermacam-macam asumsi yang mereka lontarkan...bahkan sebagian dari mereka beranggapan arwah Ardi gentayangan dikarenakan kematiannya yang kurang wajar, dilain pihak mereka beranggapan bahwa yg OL semalam bisa saja orang terdekat ardi yang sengaja memakai nick nya dia.Apapun alasanny tetap saja berita kematian Ardi menjadi bahan pembicaraan hangat dikampus ku. Sungguh sangat mengenaskan jasad Ardi ditemukan terapung disungai dengan kondisi terikat dengan luka tusuk dibagian perutny, siapa yang tega melakukan ini semua?...padahal selama ini Ardi yang aku kenal adalah seorang yang baik dan tidak pernah membuat keonaran kepada siapun.''Rudi....!!!''... Aku tersadar dari lamunanku, aku mendengar suara yang tidak asing lagi ditelingaku... Dan ternyata adalah anggi yang datang menghampiriku mulanya aku menawarkan senyuman sebelum akhirnya dia menamparku dgn begitu keras aku rasakan''Plaaaaaaaaaaaaaaaaaaak'' laksana seribu petir menyambar-nyambar di sekujur tubuhku, ada apa?,kenapa wanita ini, aku heran sambil memegang pipiku yang sedikit pedas akibat tamparannya, Mimpi apa aku semalam hingga mendapat kan perlakuan seperti ini, bukan hanya sakitnya yang aku rasakan sekaligus malu harga diriku sebagai seorang laki-laki dikemanakan mendapat perlakuan ini di depan umum,dihadapan teman-teman ku bahkan seniorku dikampus ini. kalau saja bukan perempuan aku balas dengan perlakuan serupa, entahlah apapula yang aku lukiskan untuk menggambarkan kekesalan ini. ''Dasar gak berperasaan kamu Rud...''Perempuan ini menangis setelah menamparku kemudian pergi berlalu meninggalkan ku begitu saja, aku tertegun,sejuta keanehan sekaligus penasaran mulai datang di celah-celah otakku, kenapa?. Ada apa ini?. ''wah kenpa rud?. Kalian bertengkar ya?...ada masalah apa?'' kata salah satu seniorku''masalah percintaan ya???''ledeknya lagi''wah ternyata kamu buaya darat juga rud, baru 4 hari kematian Si Rudi Eh...anggi langsung elo, sambar''.Apa....??? Dalam fikiranku mulai teringat sesuatu, wah pantas aku baru ingat sekarang,Anggi itukan pernah menjalin hubungan bersama Ardi, mungkin dia merasa tersinggung, bodoh nya lagi kenapa cerita semalam aku sebarkan ke teman-teman sekampus...ah...parah...dia kan baru kemarin meninggal bisa dibayangkan betapa sakit dan hancurny perasaan Anggi saat ini'' Hei...kawan...kenapa melamun kalau masih cinta kejar sana minta maaflah padanya''iiikh...lama kelamaan bikin jengkel juga kelakuan nya, kalau begini terus-terusan tidak memandang seniorku atau bukan''Hei...jaga mulut kamu...'' kataku geram sambil mencengkram kerah baju seniorku itu...melihat keadaan ini teman-teman yang lain spontan menengah-nengahi kami''sudah Rud, knp sih apa yang kalian ributkan'' kata teman-temanku mencoba untuk meredam emosiku''hei...man kenapa emosi..nyantai sajalah...''kata seniorku yang menyebalkan tadi. Ingin rasanya aku menampar mulutnya yang lancang itu, namun aku hentikan aku menahan emosi sebisaku aku berniat meninggalkan tempat itu... ah yang terpenting bagaimana caranya agar supaya anggi memaafkanku, mungkin dia kesal padaku,aku harus menemuinya dan meminta maaf.***Hei...Aneh sekali malam ini akurasakan...tiba-tiba saja angin berhembus begitukencangnya...Sesekali kilat menyambar-nyambar, akuhentikan sejenak aktifitasku didepan komputer...aku menyongsong kearah jendela kamar ku yang tiba-tiba saja terbuka dengan sendirinya...tak mau air hujan membasahi tempattidur ku segera aku tutup kembali dan aku kunci rapat-rapat Akupun kembali dengan perasaan tegang mencoba mengutak-atik dan membuka file-file di komputerku...aku lihat jendelafacebook masih terbuka karena memang dari tadi aku masih asyik memainkannya. ''Hah...Apa ini'' Aku tertegun, meliha photo di profil Ardi, siapa yang merubah...terlihat menyeramkan, merinding aku dibuatnya ,ditengah ketegangan yang aku alami sekarang tiba-tib saja handphone ku berdering...''brengsek bikin kaget saja!!!''aku langsung meraih ponsel tersebut... Video Call''Ardi memanggil '' wah...benar-benar gila sebenarnya ini ulah siapa, isengkah???,keluarga Ardi kah yang melakukan nya, tapi untuk apa...???. Amarahku mulai memuncak letupan-letupan kawah berapi mulai aku rasakan, terbesit keinginanku untuk memperingati,peneror sialan ini... Namun apa yang terjadi ketika telfon tersebut aku angkat dalam layar handphone terlihat jelas seraut wajah yang sangat mengerikan menyeringai menatapku dengan sorot mata yang begitu tajam aku semakin menggigil ketakutan ''Tidak mungkin...Tidak mungkin...Tidak mungkin...'' aku histeris berteriak sekuat tenaga mendadak tiba-tiba.."Haaah...aneh dimana ini rasanya aku melihat mamah dan papah disebelahku. ''Ada apa mah, pah?''Tanya ku pada mereka, merekapun menatapku keheranan ''Enak saja ada apa... seharusnya papah yang bertanya, malam- malam begini teriak-teriak, kayak orang gila saja, makanya jangan suka menonton film horror sebelum tidur,ini akibatnya.'' Kata papah sambil mematikan komputer di atas mejaku. '' sudah tidur lagi sana baru jam 01.00,pindah ketempat tidurmu...lain kali kalau mau tidur matikan dulu komputerny,bikin boros saja''Rupanya aku tertidur dimeja belajarku... Duh...kena teguran lagi aku. Ternyata yang aku alami semuanya adalah mimpi...Waaah...bakal seru nih ceritanya...Apa yang akan dikatakan Ardi ya kalau seandainya aku menceritakan mimpi ku padanya...Hahaha...mungkin dia akan memukuliku karena telah memimpikan dia mati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar